Sabtu, 14 April 2018

Jokowi Ingin Gandeng Prabowo sebagai Cawapres untuk Hindari Perpecahan


SAHABAT VIRAL - ALASAN Presiden Joko Widodo menawarkan posisi Cawapres kepada Prabowo Subianto mulai diungkap ke publik.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy yang menyingkap misteri dalam dunia politik terkait Prabowo Cawapres Jokowi tersebut.

Romahurmuziy mengatakan, alasan utama Jokowi --panggilan  Joko Widodo-- ingin menggandeng Ketua Umum Partai Gerindra DOMINO 99 ONLINE itu sebagai calonn wakil presiden (cawapres) semata-mata untuk menjaga persatuan.

Ia mengungkapkan, saat menawari Prabowo sebagai cawapres, Jokowi berkaca pada Pilkada DKI Jakarta yang dipenuhi ketegangan dan berpotensi memicu konflik.

"Beliau menyampaikan, bayangkan gaduhnya republik ini. DKI Jakarta saja yang satu provinsi luar biasa gaung perbedaannya. Kemudian intoleransi meningkat dengan simpul-simpul agama," kata Romajurmuziy.

Romi --panggilan Romajurmuziy, mengatakan itu di sela Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jumat (13/4/2018).

Romi pun sangat memaklumi kekhawatiran Presiden Jokowi tersebut.

Menurut dia, dengan pelaksanaan Pemilu 2019 yang digelar serentak dan yang diikuti sekitar 320.000 calon anggota legislatif (caleg), potensi perpecahan bisa terjadi jika Jokowi dan Prabowo kembali berhadapan.

Alasannya, masing-masing caleg akan mengampanyekan Jokowi dan Prabowo sekaligus karena waktu pencoblosan pileg dan pilpres berbarengan.

"Masing-masing (caleg) mengampanyekan hanya dua kutub. Jokowi atau Prabowo. Bisa dibayangkan betapa dahsyatnya. Dan itu tak terjadi pada Pilpres 2014 karena pileg duluan," ujar Romi.

"Nah, hari ini pileg bersama dengan pilpres. Karena itu kami DPP partai mewajibkan seluruh caleg memperjuangkan, mengampanyekan capres yang kami usung," lanjut Romi.

Sebelumnya, Romi membenarkan kabar bahwa Jokowi pernah menawari Prabowo untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2019. BANDAR Q TERPERCAYA

"Bulan November Pak Jokowi dan Pak Prabowo dua kali bertemu. Tahun 2017. Dan di situ ada semacam keinginan. Kalau melihat kalimatnya bisa jadi Pak Jokowi yang berinisiatif. Kenapa saya tahu? Karena waktu itu Pak Jokowi menanyakan kepada saya," kata Romi.

Romi mengatakan, Jokowi sempat menanyakan pendapatnya jika ia menggandeng Prabowo sebagai cawapres pada Pilpres 2019.

Romi mengaku menyambut baik ide Jokowi tersebut.

Prabowo, kata Romi, juga mengapresiasi tawaran Jokowi.

Romi mengungkapkan, saat itu Prabowo merasa terhormat karena mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi cawapres.

Bahkan, lanjut Romi, Prabowo merespons positif tawaran tersebut.

Ia mengatakan, dua pekan yang lalu, Prabowo mengirim utusan ke Jokowi untuk menanyakan kelanjutan tawaran cawapres.

Namun, kata Romi, Jokowi belum bisa menjawab karena masih harus mendengar masukan dari semua ketua umum parpol yang beberapa di antaranya masih berada di luar negeri atau masih disibukkan urusan partai.                                                     
Share:

1 komentar:

  1. Segera bergabung Agen Poker Bonus Terbesar
    Bonus Deposit Member Baru 10ribu
    Bonus Deposit Harian 2% Tanpa Batas
    Bonus Rollingan 0,3%
    Bonus Jackpot Tambahan 10%
    Bonus Referral 10%

    Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami
    BBM: DC92F16D
    WA : +6282168285188

    BalasHapus

Sample Text