Jumat, 17 November 2017

KABAR BAHAGIA DARI SEJOLI YANG DI TUDUH MESUM, YANG DI ARAK TANPA BUSANA !


SAHABAT VIRAL - Kasus persekusi yang menimpa pasangan kekasih di Cikupa, Tangerang, Banten beberapa waktu lu masih jadi perbincangan. AGEN POKER

Berkaitan dengan peristiwa ini, pihak kepolisian pun langsung bertindak.

Tak tanggung-tanggung, dalam mengusut kasus persekusi terhadap pasangan kekasih di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten tersebut, pihak kepolisian sudah menciduk 6 pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan

Selain itu, pihak kepolisian juga melindungi pasangan yang mendapat persekusi ini.

Seperti diwartakan beberapa program televisi swasta, kondisi kejiwaan dua korban persekusi itu mengalami guncangan.

Dilansir tayangan Liputan6 Malam SCTV, Kamis (16/11/2017), korban perempuan berinisial M yang berusia 20 tahun itu, masih trauma berat.
Dia masih kerap menangis di Rumah Perlindungan Polisi.

Untuk memulihkan trauma, polisi pun menghadirkan tim psikiater untuk mendampingi korban selama proses penyelidikan dan penyidikan.

Bukan cuma itu, pihak kepolisian pun akan memfasilitasi kedua pasangan ini jika ingin menggelar pernikahan. DOMINO 99 ONLINE

Diketahui, sejoli ini memang tengah mempersiapkan pernikahan.
Berkaitan dengan kasus yang menimpa keduanya tersebut, pasangan ini akan dinikahkan di Cikupa, Tangerang.

Kedua korban, M dan R, akan dijadikan peserta nikah massal, awal Desember 2017.

"Kami ada maksud dan tujuan Kapolres rencana akan fasilitasi (akad nikah kedua korban, red) di Polresta Tangerang," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiyawan di gedung Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jalan Jatibaru, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

Wiwin juga membenarkan soal rencana pernikahan pasangan ini jauh sebelum kasus persekusi mencuat.

"Kan kedua korban sudah punya rencana mau menikah."

"Kebetulan Pak Kapolres (Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, red) ada program sosial nikah massal. Kemungkinan kedua orang ini akan dimasukkan jadi peserta nikah massal awal Desember ini," ucap Wiwin.

Sementara itu, hingga saat ini dua korban persekusi tersebut sudah dipulangkan.

Keduanya tinggal di rumah orangtua korban lelaki di Tigaraksa, Tangerang.

"Kalau laki-laki kan asli orang Tigaraksa. Kalau perempuan M kan pendatang, dari Bengkulu.

Sementara M tinggal bersama pihak orang tua lelaki. Inisial R," kata Wiwin.

Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan adanya kasus persekusi terhadap sepasang pemuda dan pemudi. BANDAR Q TERPERCAYA

Sejoli asal Tangerang, Banten itu dituduh melakukan tindakan mesum di tempat umum.

Setelah ketahuan, warga sekitar tempat tinggal pasangan ini kemudian mengarak mereka.

Tak main-main, pasangan ini diarak dalam kondisi tanpa busana alias telanjang.

Namun, belakangan diketahui, pasangan ini ternyata tak berbuat mesum.

Si wanita hanya berniat mengirimkan makanan untuk kekasihnya.

Share:

2 komentar:

Sample Text