SAHABAT VIRAL - Partai Nasdem mengusulkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Menanggapi itu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan menghargai usulan apapun.
"Kami menghormati siapapun, termasuk Habib Rizieq DOMINO 99 ONLINE kalau betul. Ya kita belum tahu apa betul Habib Rizieq ingin masuk sebagai pasangan calon, kita belum tahu. Sejauh ini kami belum pernah menerima usulan secara resmi dari tim terkait Habib Rizieq," kata Riza saat ditemui di Gedung Paripurna DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).
Yang pasti, kata dia, partainya akan menginventaris semua nama dari partai politik, ormas maupun tokoh-tokoh yang diusulkan menjadi cawapres Prabowo.
Menurut Riza, Gerindra sangat terbuka dengan aspirasi dari semua komponen. Dua partai lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) pun telah mengajukan nama. PKS diketahui mengajukan 9 nama, di antaranya nama Presiden PKS Sohibul Iman. Sedangkan PAN menjagokan ketua umumnya yakni Zulkifli Hasan.
Selain dua partai itu, Gerindra juga membuka pintu kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang mengusulkan nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Partai Demokrat yang mengusung nama Agus Harimurti Yudhoyono.
Selain dari partai, Gerindra juga melirik nama dari luar partai BANDAR Q TERPERCAYA sebagai cawapres Prabowo, yakni mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
Dari sederatan nama itu, Riza mengatakan, cawapres Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria. Di antaranya integritas, kompetensi, dan elektabilitas.
"Yang pasti harus memenuhi sebagaimana ketentuan dari KPU. Kedua, integritas yang tinggi. Ketiga kompetensi, dan keempat yaitu punya tingkat popularitas yang baik, elektabilitas yang dapat menambah perolehan suara pada Pilpres 2019. Secara umum itu, yang lain punya ideologi yang sama dan bisa dapat bekerja sama," tandas Riza.
0 komentar:
Posting Komentar